Kamis, 09 Juni 2011

belajar dari mereka yang biasa_

Sepanjang umur ku saat ini selalu bersama dengan kedua orang tuaku yang selalu membimbingku. Aku seperti sekarang ini tidak lepas dari bimbingan dan ridho  kedua orang tua ku, betapa seringnya aku membantah apa yang di katakan mereka, betapa seringnya aku membohongi mereka, betapa seringnya aku melukai perasaan mereka namun mereka tetap menyayangiku.
Hingga saat ini begitu banyak pelajaran yang ku dapatkan dari kesabaran mereka, kini ku telah dewasa aku akan menentukan hidup ku sendiri.
Papah bekerja mencari nafkah untuk keluarga pulang kerumah dengan berbagai macam tuntutan dan permintaan dari mulutku yang tidak tau apakah dia lelah, apakah dia sedang bersedih namun yang kulihat hanya senyuman..
Mamah siang dan malam selalu mendampingi dan membimbing aku dirumah, mengawasi setiap perilaku ku serta pergaulanku tak pernah terpikir olehku betapa khawatirnya dia ketika aku keluar rumah apakah aku akan pulang dengan keadaan baik-baik saja.
..... kita tidak akan menyadari sebelum sesuatu yang buruk menghampiri...
Hidupku lebih dari cukup yang diberikan oleh kedua orang tua ku dan aku sendiri tau bagaimana perjuangan mereka untuk itu, bukan hal yanug mudah!
ketika aku telah merasakan bekerja mencari uang untuk menafkhi diri sendiri begitu aku terlalu sering mengeluh lelah, bosan , gaji yang sedikit...dsb..
berbagai macam pekerjaan yang sudah ku coba, terakhir aku mendapat pelajaran berharga dari mereka yang biasa.. anak-anak putus sekolah datang dari keluarga yang sangat miskin hidup dengan seadanya namun mereka tetap bersyukur dengan kehidupan itu.
___betapa bangganya dia (salah seorang anak ketika memperkenalkan diri) bahwa dia adalah seorang pemulung, dia tidak pernah malu dengan keadaannya karena dia mencintai pekerjaan itu walaupun dimata orang-orang itu merupakan pekerjaan yang rendah. bisa makan apabila hari ini mendapat hasil memulung, tempat tinggal yang begitu sempit dan tak layak itulah istananya.
tak tahan menahan rasa haru seketika melihat semua itu aku meneteskan air mata, betapa selama ini tidak bersyukur dengan apa yang sudah ku miliki sungguh lebih dari cukup dan itu telah disediakan kedua orang tuaku bukan dari tanganku sendiri. begitu sulit untukku, untuk melihat kebawah mata ini selalu melihat kehidupan atas yang tak pernah habis keindahannya. terimakasih untuk kau yang telah memberikan pelajaran untukku. Terimakasih Ya Allah atas segala nikmat yang kau beri.

Sabtu, 07 Mei 2011

menulis_belajar

sbelajar dan selalu belajar____^ bagaimana menurut anda apakah terdengar sangat membosankan sama halnya dengan membaca begitu sangat membosankan bagi yang tidak suka membaca.
..
menurut saya pribadi belajar sama halnya dengan pendidikan, jangan salah dulu belajar dan pendidikan kan tidak identik dengan bangku sekolah.
belajar bisa dimana saja dan kapan saja termasuk saya sendiri yang sekarang belajar menulis di blog.
...
banyak sekali yang ingin saya gali dan gali_
setiap hari pengetahuan yang didapat oleh kita pasti selalu bertambah dan itulah proses pembelajaran hidup mungkin saja hari ini kita sedih karena terjadi sesuatu entah itu masalah apa dari situ kita juga belajar dari perbuatan yang telah kita lakukan..mungkin saja hari ini kita sedang senang, bahagia dan lainnya semua pasti ada pelajaran yang bisa kita ambil dari semua yang kita lewati dan rasakan.
...

-saya ingin belajar bagaimana menjadi orang yang lebih sabar dalam menghadapi masalah yang ringan maupun yang berat sekalipun.
-saya ingin belajar menjadi orang yang bisa menyembunyikan emosi dan kemarahan dihadapan orang lain.
-saya ingin belajar bagaimana bisa membahagiakan orang lain dengan hal terkecil yang bisa saya lakukan.
-saya ingin belajar bagaimana membahagiakan kedua orangtua saya
-saya ingin belajar menjadi orang tua yang bijaksana dan bisa membimbing, mengarahkan, mendorong dan menjadi contoh bagi anak-anak saya (anakng kandung, anak didik dan lainnya).
-saya ingin belajar memasak agar suami senang makan dirumah
-saya ingin belajar menjadi orang yang sukses dunia maupun akhirat
-saya ingin belajar menjadi orang yang lebih peduli dengan sesama, dan
-saya ingin belajar menjadi orang yang ikhlas dalam memberi.
...
itulah belajar, harus diawali dari keinginan yang kuat
belajar tanpa didasari keinginan sama dengan nol besar
nah kawan mari kita terus belaaaaaaaajarrrr....._______^

Selasa, 03 Mei 2011

menulis_meleset

Tulisan ini terinspirasi perjalan ke Pulau Kupang pada tanggal 19 April 2011_

Peringatan Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei2011 telah lewat, betapa pendidikan adalah unsur utama dalam kemajuan sebuah Negara khususnya Negara berkembang. Seperti pula yang tertuang dalam UUD 1945 "mencerdaskan kehidupan bangsa  dan ikut melaksanakan ketertiban dunia"
...
Upaya pemerintah dalam memperbaiki kehidupan dan pendidikan bangsa harus di acungi jempol, semua bisa dilihat dari berbagai macam program yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan daerah sebagai contoh yaitu pekerjaan yang saat ini saya tekuni.
Dari pihak masyarakat menanggapi program ini sangatlah baik, pastinya dengan penjelasan yang baik pula.
masyarakat yang tergolong Rumah Tangga Sangat Miskin merupakan sasaran utama dalam program ini. Petugas pemerintah bekerja sama dengan kelurahan, Kades dan RT dalam masalah pendataan berdasarkan kriteria.
...
sampai saat ini  sebagian RTSM(rumah tangga sangat miskin) sudah mendapat bantuan tersebut. Namun mereka tetap di monitoring.
...
sungguh pengalaman pertama kali keliling kota dan desa (yang sudah ditentukan), sungguh perjalanan yang melelahkan namun memuaskan karena disisi lain tujuannya adalah untuk membantu.
perjalanan darat dan sungai yang saya tempuh bersama rekan-rekan, dari tempat yang biasa dilewati sampai daerah yang belum pernah didatangi oleh saya. Dalam perjalanan menuju desa-desa terdalam yang hanya bisa dilewati kelotok (transportasi air), kami disuguhi pemandangan alam yang sangat indah dan menyejukkan dan sungguh pantaslah semua ini jauh dari keramaian kota.
...
ketika kami sudah berada pada desa yang dituju, setelah mendapat ijin dari Kepala Desa serta RT setempat tanpa membuang waktu kami melaksanakan tugas kami sesuai dengan perintah yang diberikan.
selelah apapun pekerjaan ini sungguh banyak pelajaran berharga yang kami dapatkan, terutama untuk bersyukur atas apa yang sudah diberikan Tuhan kepada kita sampai hari ini. melihat mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan yang untuk makan sehari-hari harus berhutang, ada yang hanya dari belas kasih orang lain belum lagi ada yang tinggal seatap dengan binatang dan masih banyak lagi lainnya mereka inilah yang pantas menerima bantuan tersebut.
..
namun adapula hal membuat kami tercengang mereka yang di anggap mampu (memiki TV,DVD, Sepeda motor) juga mendapat bantuan tersebut???
..
yang perlu digaris bawahi dari beberapa narasumber kami dapatkan informasi bahwa ada RT yang hanya mengajukan penerima bantuan tersebut untuk keluarganya saja, sedangkan orang lain yang lebih membutuhkan tidak termasuk. ada pula laporan dari sebuah desa yang saya anggap RT-rtnya sangat baik mengatakan petugas pendataan sebelumnya hanya mengambil data mentah dari RT dan diseleksi tanpa melihat langsung  keadaan RTSM yang pantas dan hasilnya sasaranpun kembali  meleset.
disisi lain kami juga mendengar dari beberapa warga bahwa ada RTSM yang menyalah gunakan bantuan tersebut dana yang seharusnya untuk pendidikan anak-anaknya malah digunakan untuk berbelanja(bukan untuk keperluan pokok) hal ini kembali meleset namun dari monitoring.

Dari pengalaman kami ini kami melihat perhatian pemerintah terhadap kehidupan dan pendidikan  masyarakat ekonomi kelas bawah memang ada, hanya saja belum merata dan disesuaikan dengan keadaan daerah dan penting bagi pegawai pusat, daerah, desa dan masyarakat harus Profesional dalam bekerja.
ya.. ke Profesionalan kerja sangatlah penting agar segala sesuatu masalah bisa dihindari paling tidak diminimalisir.

Jumat, 29 April 2011

menulis_ Perasaan

kau kecewakan ku, ku tetap mencarimu
kau bohongi ku, ku tetap perduli
..
mengapa aku kecewa
mengapa aku peduli
kau bukan siapa-siapa ku

...
senang karena mu
sedih karena mu
sampai detik ini aku tidak mengerti rasa apa ini
apa yang terjadi pada ku
kau buat perasaan ini kacau
dan aku tidak ingin mengakui adanya perasaan yang berlebihan
karena aku tau diri
...
namun kini kuakui aku cemburu_

menulis_pelajaran berharga

Masa ujian sekolah dan nasional, wawwww...saat-saat yang mendebar bagi kaum siswa-siswii bagi ku masalah itu sudah lewat, now bangku kuliah emm...juga sudah lewat tapi baru aja sih cuma masa-masa ini anak remaja-dewasa mencari jati diri (aku pribadi). Dari sinilah semua berawal perjalanan hidup periode perkembangan diri seorang siswa menjadi mahasiswa dan saat dia menjadi masyarakat dengan tanggung jawab seutuhnya. pola pikir saat SMA ternyata masih sempit sekali dengan berbagai pengalaman yang aku temukan dibangku kuliah dari lingungan, pergaulan, pakaian, pengetahuan dan masih banyak lagi. siapa yang lemah maka dia akan terjebak kedalam pergaulan bebas dan lain sebagainya. Alhamdulillah orangtua ku memberikan aku modal yang baik untuk menepis semua tantangan itu yang perlu diingat dan dijaga adalah kepercayaan kedua orang tua kita karena kepercayaan itu mahal sekali.
....
dalam waktu 4 tahun lebih dibangku kuliah, begitu banyak wadah pengembangan diri yang tidak ku temukan sebelumnya disekolah_sampai aku memastikan menjatuhkan diri memilih organisasiku tercinta(Menwa), apa yang ku dapatkan begitu sangat berharga dan berguna dihidupku sekarang.
...
dalam usiaku sekarang umumnya orang menyebutnya perempuan dewasa, ya begitulah ..
aku melihat perkembangan adik-adik ku dan murid-murid ku banyak kemiripan yang pernah ku alami saat seusia mereka. Sungguh kedewasaan berpikir itu juga dipengaruhi faktor usia dan pengalaman., aku sangat menyukai tantangan dan petualangan dari sanalah aku mendapatkan banyak hal yang bisa diambil menjadi pelajaran contoh yang sangat terasa yaitu aku seorang anak yang sangat pemalu dan tidak berani berbicara didepan umum di organisasi aku di ajarkan untuk BISA! (orang bisa mengapa kita tidak!!) dan itu terbukti didunia kerja aku merasakan begitu banyak tantangan baru yang harus ku hadapi. Dengan bermodalkan S.Pd aku mendapat pengalaman mengajar anak SD,SMP dan SMA juga rekan Mahasiswa(sebagai pemateri di Organisasi).
...
Dari semua itulah aku mempelajari karakter setiap orang atau teman yang aku jumpai_betapa tidak mudahnya memahami karakter masing-masing orang, perlu kesabaran, kepintaran, kepiawaian dan kehati-hatian.
dalam pegaulan,
pastinya dalam hidup yang kualami tak selalu indah begitu banyak pula kesedihan yang ku alami dan aku menyadari pasti ada orang-orang yang sudah kukecewakan dan itu suatu evaluasi untuk kedepan dan kuharap tidak akan ku ulangi lagi.
...
Hidup itu indah, hidup itu mahal apalagi dengan banyak pengalaman___^
dari seseorang aku belajar bahwa masalah itu tidak untuk ditangisi, diratapi, dilebih-lebihkan tapi untuk diselesaikan.
so, perbanyaklah teman, ilmu serta pengalaman sebanyak-banyaknya asal jangan yang menyesatkan_ ilmu tidak harus dibangku pendidikan tapi dimana saja. pengalaman tidak harus di Organisasi tapi juga dimana saja.......................
semua ini adalah pelajaran berharga dalam hidupku_

Minggu, 06 Maret 2011

SELAMAT DATANG

Selamat datang di Blog baru saya, perkenalkan nama saya Sri Wahyu Astuti. sebelumnya saya pernah juga punya Blog di Word Press dan Blogger ini juga tapi saya sudah lupa sandinya maklum jarang digunakan kecuali kalau ada tugas kuliah saja ya kalau bukan karena dosen saya (EWA) mungkin sampai hari saya tidak memiliki Blog sendiri hanya bisa membaca Blog-blog orang lain. Disini saya akan berbagi tulisan-tulisan mengenai cerita pengalaman, perjalan maupun kutipan yang menurut saya menarik!

Harapan dengan adanya Blog ini kita bisa berbagi-bagi informasi ....
salam kenal untuk rekan-rekan semua :-)